BERBAGAI CARA UJI NORMALITAS
Ada dua cara untuk menguji normalitas data, cara
pertama menggunakan grafik, cara kedua menggunakan uji statistik.
A. Cara menggunakan grafik:
1.
Menu utama SPSS pilih Graph, kemudian Legacy
Dialogs dan Histogram
2.
Di layar akan muncul tampilan windows histogram
3.
Isi nama variabel yang mau uji kenormalannya, apabila
variabel yang ingin diuji lebih dari satu, cara mengujinya satu per satu.
4.
Kemudian klik OK
Contoh
grafik output normal
Contoh grafik output tidak normal
Apabila data
sudah berbentuk seperti lonceng berarti diasumsikan bahwa data sudah
normal.
A. Uji statistik
ada dua cara, menggunakan nilai kurtosis dan skewness atau menggunakan
kolmogrov smirnov.
ü Cara
menggunakan uji kurtosis dan skewness:
1.
Pilih menu analyze ---> descriptive
statistics ---> descriptive
2.
Masukan variabel yang ingin diuji (variabel yang
dimasukkan bisa lebih dari satu)
3.
Pilih option, centang option kurtosis dan skewness
dan variable list
4.
Klik Continue,
5.
Pilih Ok!
Apabila sudah muncul nilai kurtosis dan skewnessnya, kemudian
guakan cara manual, yaitu cari nilai
zskew dan zkurt menggunakan rumus:
Zskew = (angka di kolom statistic)/
√6/ n (jumlah datanya)
Zkurt = (angka di kolom statistic)/
√6/ n (jumlah datanya)
Dari hasil perhitungan tersebut
bandingkan dengan nilai kritisnya. Apabila lebih besar berarti datanya tidak
normal. Dan sebaliknya apabila data tersebut lebih kecil atau sama dengan nilai
kritisnya maka data tersebut dikatakan normal.
ü Cara Uji Statistik Kolmogrov Smirnov:
1.
Dari menu utama pilih analyze, pilih non-parametric
test, kemudian pilih one-sample-K-S
2.
Muncul tampilan windows one sample Kolmogrov-Smirnov
test
3.
Isi variabel yang mau diuji, pilih normal di kolom test distribution, klik
OK!
Kemudian lihat
kolom “Asymp. Sig (2-tailed)” apabila nilainya > 0,05 berarti
data tersebut normal, dan apabila nilainya di bawah 0,05 maka data tersebut
tidak normal.
CARA
MENORMALKAN DATA YANG TIDAK NORMAL
1. Bersihan data Mentah
Lihat distribusi datanya, kemudian lihat data yang outlier(beda dari pada
yang lain) misalnya frequency-nya hanya 1 responden, kemudian lihat data
aslinya pada pola jawabannya (misalnya dia menjawab setuju saja, atau tidak
konsisten untuk pertanyaan yang mirip, banyak pertanyaan yang tidak dijawab
atau missing data, dll) apabila data seperti itu telah ditemukan langkah
selanjutnya yaitu mendelete data responden tersebut. Kemudian cek normality
datanya (menggunakan gambar dan tabel skewness dan kurtosis)
2.
Transformasi
Data
1.
Lihat bentuk histogram data yang tidak normal.
Kemudian bandingkan histogram data yang telah dibuat dengan histogram data yang
ada di bawah ini:
Cara
transformasi datanya berbeda-beda, sesuai dengan urutan di bawah ini:
k adalah
nilai tertinggi (maksimum) dari data mentah (x), pada data view SPSS buat kolom
baru untuk nilai k tersebut.
Setelah
mengidentifikasi jenis histogram dan cara transformasinya, kemudian lakukan
langkah-langkah berikut:
1.
Dari menu utama pilih transform, kemudian pilih
compute
2. Apabila sudah muncul tampilan windows compute variabel,
pada target variabel masukan nama variabel hasil transformasi yang dinginkan,
tetapi tidak boleh lebih dari 8 karakter.
3. Pada function group pilih all kemudian
pada function special variables pilih sesuai jenis transformasi yang
diperlukan, apabila Moderate positive
pilih SQRT, apabila data tersebut substansial positive pilih LG10, dst.
4.
Masukkan pilihan tersebut ke kotak numeric
expression gunakan tanda panah yang tersedia.
5.
Pada type & label pilih variabel yang ingin
ditransform
6.
Klik OK
7. Kemudian cek data viewer. Akan muncul variabel baru dengan
nama yang telah ditentukan (pada langkah 2).
8.
Lakukan uji normalitas ulang untuk variabel baru
tersebut.
kak data x yang dimaksud itu kan data mentah itu jumlah data mentah atau apanya? trus nih yang nilai k nilai maksimum dari data mentah kan cuma satu nih apa iya haus dibikin dikolom baru? trus mau tanya lagi buat 1/k kan itu inverse ya itu pake function spesial variabel yang mana? maksudnya nama spesifiknya idf.normal kah atau apakah terima kasih semoga dijawab
BalasHapus